1.
Definisi
Keterampilan Interpersonal
Keterampilan interpersonal
didefinisikan sebagai keterampilan untuk mengenali dan merespon secara layak
perasaan, sikap dan perilaku, motivasi serta keinginan orang lain. Bagaimana
diri kita mampu membangun hubungan yang harmonis dengan memahami dan merespon
manusia atau orang lain merupakan bagian dari keterampilan interpersonal.
Untuk membangun hubungan dengan
orang lain, terlebih dahulu, kita harus menguasai kemampuan dan keterampilan
dalam mengenal diri sendiri, kemudian baru keterampilan dalam mengenal orang
lain, keterampilan untuk mengekspresikan diri secara jelas, bagaimana merespon,
bagaimana menyampaikan pesan dan maksud, bagaimana bernegosiasi dan
menyelesaikan konflik, bagaimana berperan dalam tim dan banyak lagi.
2.
Mengapa
Perlu Keterampilan Interpersonal
Dalam hidup keseharian hampir tidak
mungkin manusia tidak berhubungan dengan orang lain. Sudah merupakan hukum alam
bahwa manusia adalah makhluk sosial, artinya manusia harus hidup bersama dengan
manusia lainnya. Dalam skema hidup bersama ini muncul kebutuhan untuk memahami
kebutuhan manusia lain, maka timbullah komunikasi antar manusia.
3. Hard Skill dan Soft Skill
Berdasarkan data yang diadopsi dari Havard
School of Bisnis, kemampuan dan keterampilan yang diberikan di bangku
pembelajaran, 90 persen adalah kemampuan teknis dan sisanya soft skill. Padahal, yang
nantinya diperlukan untuk menghadapi dunia kerja yaitu hanya sekitar 15 persen
kemampuan hard skill. Dari data tersebut,
lanjutnya, dapat menarik benang merah bahwa dalam memasuki dunia kerja soft
skill-lah yang mempunyai peran yang lebih dominan. Lalu apakah soft skill dan
hard skill itu?
Menurut Jessica Hollbrook hard skills
diartikan sebagai processes, procedures, industry specific jargon and are easy
to measure and quantify. They are terms such as; account management, talent
acquisition and development, client retention, data management, project
management, accounts receivable and payable, product support, and new business
development.
Personal and interpersonal behaviors that
develop and maximize human performance (e.g., coaching, team building, decision
making,initiative). Soft skills do not include technical skills, such as
financial, computer, quality, or assembly skills.
Hard skills merupakan penguasaan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan keterampilan teknis yang berhubungan dengan bidang
ilmunya. Sementara itu, soft skills adalah keterampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain (interpersonal
skills)
dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (intrapersonal skills) yang mampu mengembangkan unjuk
kerja secara maksimal (Dennis E. Coates, 2006).
Menurut
Ramdhani (2008) Soft skill sering juga disebut keterampilan lunak adalah
keterampilan yang digunakan dalam berhubungan dan bekerjasama dengan orang
lain. Secara garis besar keterampilan ini dapat dikelompokkan ke dalam:
1. Process Skills
2. Social Skills
3. Generic Skills
1. Process Skills
2. Social Skills
3. Generic Skills
Contoh lain dari keterampilan-keterampilan
yang dimasukkan dalam kategori soft skills adalah integritas, inisiatif,
motivasi, etika, kerja sama dalam tim, kepemimpinan, kemauan belajar, komitmen,
mendengarkan, tangguh, fleksibel, komunikasi lisan, jujur, berargumen logis,
dan lainnya. Keterampilan-keterampilan tersebut umumnya berkembang dalam
kehidupan bermasyarakat.
Soft skills didefinisikan sebagai ”Personal
and interpesonal behaviors that develop and maximize human performance (e.g.
coaching, team building, initiative, decision making etc.) Soft skills does not
include technical skills such as financial, computing and assembly skills “.
(Berthal). Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan
orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut soft skills, dengan
demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter
dan sikap. Atribut softskills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang
berbeda-beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan
bersikap. Namun, atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau
merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.
Di Indonesia belum ada dokumen
resmi untuk memberikan informasi atribut soft skills apa yang dibutuhkan oleh
dunia kerja atau dunia usaha, Beberapa lembaga pendidikan/perguruan tinggi,
lembaga konsultan SDM dan beberapa acara diskusi terbatas di DIKTI telah
menghasilkan rumusan atribut soft skills yang bervariasi di dunia pekerjaan.
Misalnya, hasil Tracer Study yang dilakukan oleh Departemen (dulu jurusan)
Teknologi Industri Pertanian IPB
tahun 2000, menyatakan bahwa atribut jujur, kerjasama dalam tim, integritas,
komunikasi bahwakan rasa humor sangat diperlukan dalam dunia kerja.
assalamualaikum
BalasHapusgimana caranya biar bisa mengembangkan itu?
Vint Ceramic Art | TITNIA & TECHNOLOGY
BalasHapusExplore an all new “Vint dental implants Ceramic Art” 1xbet app project on https://septcasino.com/review/merit-casino/ TITNIA & TECHNOLOGY. Our team of https://vannienailor4166blog.blogspot.com/ sculptors and artists have created new gri-go.com and